Visit My Youtube Channel Click Here Support Creator [Click Here]

Peran Document Control dan Secretary dalam Perusahaan Jasa Konstruksi dan Arsitektur

Hardipa Asyifa
Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated
Peran Document Control Secretary dalam Perusahaan Jasa Konstruksi

Peran Document Control Secretary dalam Perusahaan Jasa Konstruksi dan Arsitektur

Dalam industri konstruksi dan arsitektur yang penuh dinamika dan kompleksitas, pengelolaan dokumen menjadi salah satu aspek krusial yang menentukan kelancaran proyek. Di sinilah peran Document Control Secretary (DCS) menjadi sangat vital. Meskipun sering dianggap sebagai peran administratif, kenyataannya posisi ini memainkan fungsi strategis dalam memastikan seluruh dokumen proyek tertata dengan rapi, terverifikasi, dan mudah diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan.

1. Pengertian Document Control Secretary

Document Control Secretary adalah profesional yang bertanggung jawab atas pengelolaan dokumen dalam sebuah proyek atau organisasi, termasuk distribusi, pengarsipan, pemantauan revisi, serta menjamin keakuratan dan keamanan informasi. Dalam konteks perusahaan jasa konstruksi dan arsitektur, posisi ini berfungsi sebagai penghubung antara tim manajemen proyek, tim teknis, konsultan, subkontraktor, dan klien dalam hal pertukaran dokumen.

2. Tanggung Jawab Utama Document Control Secretary

Beberapa tanggung jawab utama DCS dalam proyek konstruksi dan arsitektur meliputi:

  • a. Manajemen Dokumen Teknis
    DCS bertugas mengelola berbagai dokumen teknis seperti gambar kerja (shop drawing), spesifikasi teknis, laporan lapangan, dan dokumen perizinan. Ia memastikan bahwa setiap dokumen memiliki nomor referensi, versi/revisi yang jelas, dan telah melalui proses persetujuan internal sebelum diedarkan.
  • b. Distribusi dan Pelacakan Dokumen
    Dalam proyek besar, dokumen tidak hanya disimpan tetapi juga harus didistribusikan kepada berbagai pihak sesuai tanggung jawab masing-masing. DCS mengatur jadwal distribusi dokumen dan melacak siapa yang menerima, membuka, dan memberikan umpan balik terhadap dokumen tersebut.
  • c. Pemeliharaan Sistem Dokumentasi
    Sebagian besar perusahaan menggunakan sistem Document Management System (DMS) berbasis digital. DCS bertanggung jawab untuk memastikan bahwa sistem ini berjalan dengan baik, ter-update, dan user-friendly bagi pengguna internal maupun eksternal.
  • d. Penyusunan Laporan dan Rekapitulasi
    DCS menyusun laporan status dokumen, termasuk dokumen yang tertunda persetujuannya, dokumen yang telah disetujui, dan yang sudah dikirim ke klien. Laporan ini sangat membantu manajer proyek dalam mengevaluasi progres pekerjaan administratif.
  • e. Koordinasi Antar Tim
    Dalam situasi di mana terdapat revisi pada gambar arsitektural atau struktural, DCS menjadi penghubung untuk memastikan bahwa versi terbaru telah diterima dan digunakan oleh seluruh pihak terkait, sehingga menghindari kesalahan implementasi di lapangan.

3. Keterampilan yang Harus Dimiliki Document Control Secretary

Untuk menjalankan tugasnya secara efektif, seorang Document Control Secretary harus memiliki beberapa keterampilan penting, seperti:

  • Keterampilan organisasi dan administrasi yang tinggi untuk menangani ribuan dokumen dalam berbagai format.
  • Kemampuan menggunakan software DMS dan Microsoft Office (terutama Excel, Word, dan Outlook).
  • Komunikasi yang baik, baik lisan maupun tertulis, untuk berkoordinasi dengan berbagai tim lintas disiplin.
  • Pemahaman teknis dasar tentang dokumen konstruksi dan arsitektur, agar mampu mengidentifikasi jenis dokumen dan urgensinya.
  • Kedisiplinan dan perhatian terhadap detail, karena kesalahan dalam versi dokumen bisa berakibat fatal bagi proyek.

4. Peran Strategis dalam Siklus Proyek

DCS tidak hanya berperan dalam tahap pembangunan, tetapi juga dari fase perencanaan hingga penyelesaian proyek. Dalam tahap awal, DCS terlibat dalam pengumpulan dan penyusunan dokumen tender dan proposal teknis. Selama proyek berlangsung, ia mendokumentasikan perubahan dan komunikasi teknis. Di akhir proyek, DCS mengelola dokumen penyerahan akhir (as-built drawings, laporan akhir, sertifikat, dll) untuk diserahkan ke klien sebagai bagian dari handover.

5. Tantangan yang Dihadapi

Peran DCS tidak terlepas dari tantangan. Beberapa di antaranya adalah:

  • Volume dokumen yang sangat besar, terutama dalam proyek skala besar.
  • Perubahan dan revisi yang terus-menerus dalam desain dan spesifikasi.
  • Koordinasi dengan berbagai pihak eksternal yang kadang memiliki standar dokumentasi yang berbeda.
  • Kebutuhan menjaga kerahasiaan dan keamanan data, terutama untuk proyek-proyek pemerintah atau bangunan strategis.

Untuk mengatasi tantangan ini, DCS harus terus meningkatkan kemampuan manajerial, mengikuti pelatihan teknologi terbaru, dan memahami regulasi yang berlaku.

6. Nilai Tambah bagi Perusahaan

Document Control Secretary yang kompeten memberikan nilai tambah besar bagi perusahaan jasa konstruksi dan arsitektur. Dengan dokumentasi yang tertata rapi, perusahaan:

  • Lebih mudah dalam proses audit dan pemeriksaan.
  • Dapat menghindari klaim dan sengketa hukum akibat kesalahan dokumen.
  • Menunjukkan profesionalisme kepada klien dan mitra kerja.
  • Mempercepat proses kerja dan pengambilan keputusan karena informasi tersedia dengan cepat dan akurat.

7. Penutup

Dalam dunia konstruksi dan arsitektur yang bergerak cepat dan penuh tantangan, keberadaan Document Control Secretary menjadi tulang punggung administrasi proyek. Peran ini mungkin tidak selalu terlihat di lapangan, tetapi dampaknya sangat terasa dalam keberhasilan proyek dari awal hingga akhir. Dengan pengelolaan dokumen yang efektif dan efisien, proyek dapat berjalan lebih lancar, terhindar dari kesalahan fatal, dan menghasilkan output yang sesuai harapan klien.

Post a Comment

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.